Wednesday, 17 October 2018

Friday, 15 December 2017

Where's Woff - Chapter 4

Waktu di jam tanganku sudah menunjukan jam 3, yosh.. sekarang saatnya ngumpul sama kelompok idaman, pikirku. Langsung saja dengan semangat ku ajak Jhony untuk kumpul, padahal biasanya kami berdua yang paling males untuk disuruh kumpul.  “jhon ayo jhon buruan makan nya, mau kumpul nih kita,” kataku maksa, “tumben lu yee sekarang giat kerja kelompok, biasanya mah paling lama kalo disuruh kumpul,”...
Share:

Where's Woff - Chapter 7

                Aku pun langsung membuka pintu kayu itu, dan yang aku takutkan ternyata benar-benar terjadi. Yang aku lihat adalah pemandangan desa kuno dengan api unggun besar berada di tengah desa tersebut. ‘ini seperti de ja vu’ pikirku. Aku pun mencoba berkeliling desa tersebut dengan maksud mencari tahu apa yang terjadi, atau mungkin menemukan teman-teman...
Share:

Thursday, 23 November 2017

Where's Woff - Chapter 6

                Setelah itu kepalaku menjadi sangat pusing, sampai tiba-tiba Aira menepuk bahuku. “Ris, lu gapapa kan? Kok jadi pucet gitu?”. Tanpa ingin membuat Aira khawatir, aku bilang kalau tidak apa-apa, “Cuma pusing dikit kok ra, ayo ke ruang tengah raa…” kataku sambil berjalan dengan sok semangat.                ...
Share:

Friday, 21 July 2017

Where's Woff - Chapter 5

Pukul 19.00 dan belom ada yang datang, baru aku ingin duduk di sofa, tiba-tiba suara bel berbunyi ‘ting tong… ting tong…’ Wah udah ada yang datang nih, langsung saja aku putar badan dan membukakan pintu. Dan ternyata yang datang duluan adalah Jhony, Dimas, dan Nisa. “Aloo rish” sapa mereka bertiga. “Hai hai, ayo masuk sini” kataku mengajak mereka masuk. “Nih rish gua bawa minuman, Nisa juga bawa...
Share: